Dampak Komputer terhadap Perkembangan Bisnis

Pada awalnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronik. Istilah teknologi informasi mulai populer di akhir tahun 1970. Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan informasi secara cepat, tepat, dan terkini. Teknologi informasi menurut (Drew, Heywood 1996) adalah sebuah jaringan komputer yang saat ini berkembang pesat dari berbagai macam kepentingan bisnis, pendidikan, hingga ke dalam jaringan pemerintahan yang dapat saling berhubungan satu sama lain. Tanpa disadari, sebagian aktifitas yang dilakukan oleh manusia telah didukung oleh Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Teknologi Informasi dan Komunikasi secara langsung maupun tidak langsung telah mengubah cara hidup manusia. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam bidang bisnis. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, meliputi bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).
Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-perdagangan) atau perdagangan elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business,dan cakupan e-business lebih luas. Tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non computer seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-perdagangan ini.
Seiring dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, para pelaku Ilmu Teknologi mulai gencar memanfaatkan kemajuan tersebut. Khususnya dalam bidang Teknologi Informasi, para pelaku Teknologi Informasi dapat memperoleh kemudahan dalam setiap urusannya. Oleh karena itu perencanaan sistem informasi dalam kaitannya dengan proses perencanaan harus dirancang dan diselaraskan dengan perencanaan bisnis atau organisasi (Pollack, 2010). Pemanfaatkan teknologi infomasi sudah secara menyeluruh dan terpadu untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan meningkatkan effisiensi dan effektivitas perusahaan. Oleh sebab itu organisasi perusahaan yang mencapai penyelarasan dapat membangun strategi keuntungan kompetitif yang akan meningkatkan organisasi dengan peningkatan visibilitas, efisiensi, dan profitabilitas pada persaingan dalam perubahan pasar saat ini.

Daftar Pustaka:
Drew, Heywood. 1996. Pengertian Teknologi Informasi
Pollack, 2010. Hubungan Teknologi Informasi dengan bidang Bisnis

Komentar

Postingan Populer